Habib Said Yahya Kenang Kebaikan Jasa Mantan Bupati Kutim Ismunandar Dan Mantan Ketua DPRD Encek Firgasih

  • Whatsapp

Habib Said Yahya : Mantan Bupati Ismu Dan Mantan Ketua DPRD Encek Firgasih Banyak Membantu Memugar Makam Sejarah Tokoh Pembesar Islam Desa Kerayaan Sangkulirang

Bacaan Lainnya

Keberadaan makam keramat keluarga besar tokoh pembesar Islam Alhabib Akhmad Bin Abubakar bin Abdurrahman bin Abdullah bin Alwi bin Abdullah Alaydrus yang berada di Pulau Riding Desa Kerayaan Kecamatan Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur, setiap memasuki bulan Rabbiulawal atau bulan Maulid selalu di banjiri ribuan peziarah.

Mengapa bisa demikian berikut penuturan perwakilan keluarga almarhum tokoh Islam di wilayah tersebut Habib Said Yahya menceritakan putra kedua almarhum Alhabib Akhmad Bin Abubakar bin Abdurrahman bin Abdullah bin Alwi bin Abdullah Alaydrus yang bernama Alhabib Ali Alaydrus mendapatkan wahyu dari Alllah Swt sebagai waliyullah.


(TEKS – FOTO : Ist – Habib Said Yahya/K.N)

Makam almarhum Waliyullah Alhabib Ali Alaydrus di atas pula Desa Kerayaan rehabnya disuprot dari mantan ketua DPRD Kutim Encek Firgasih

Namun pada sesi wawancara kali ini wartawan KutimNews.com ingin menanyakan terkait keberadaan makam keramat yang dapat dikatakan tokoh berpengaruh Islam seorang waliyullah melalui sosok Alhabib Ali Alaydrus apakah pernah mendapatkan perhatian pemerintah dalam pemeliharaannya.

Ditanya demikian wartawan, wawancara sempat terhenti sejenak melalui sambungan ponsel dengan suara haru mendalam sekaligus rasa luapan terima kasih terlontar tanpa harus mengubur akan jasa karya kebaikan seorang mantan Bupati Kutai Timur H Ir Ismunandar, MT dan mantan Ketua DPRD Kutim Bunda Encek Firgasih, SH yang saat ini tengah menjalani masa proses hukumannya.

“Mungkin tak banyak orang yang tahu mantan bupati Ismunandar dan mantan Ketua DPRD Kutim Encek Firgasih telah banyak membantu kemajuan dari makam tokoh waliyullah melalui figur almarhum Alhabib Ali Alaydrus,” beber keturunan dari keluarga penerima waliyullah itu, Habib Said Yahya.

(TEKS – FOTO : Ist – Habib Said Yahya/K.N)

AMANAT : Encek Firgasih berpesan kepada Habib Said Yahya makam pembesar Islam berpengaruh itu harus tetap dilestarikan, pertahankan sebagai aset wisata edukasi religi ke Islaman

Lantas media menanyakan kepada Habib Said Yahya bantuan bagaimana yang dirasakan hingga selalu terkenang akan jasa kebaikan seorang Ismunandar dan Bunda Encek Firgasih? “ Saat pada tahun 2011 Bunda Encek Firgasih membantu progres jembatan kayu ulin sepanjang 60 meter dengan lebar jembatan 1 ½ meter, sudah ada tiga program prasarana yang ibu Encek Firgasih bantu,” terangnya.

Dirinya kembali melanjutkan selain bunda Encek Firgasih membangunkan jembatan menuju makam, memasuki 2013-2017 berhasil menuntaskan semenisasi bersamaan dengan itu juga membangun kubah makam 8 x 24 meter. “Baik bapak Ismu dan Ibu Encek Firgasih sangat peduli dan banyak membantu masyarakat dalam memperjuangkan prasarana,” ulas Said Yahya.

Said Yahya menjelaskan yang melatar belakangi Ismunandar dan Encek Firgasih membantu pemeliharaan dan pembangunan sarana makam dikarenakan sebagai wujud pelestarian makam-makam yang memiliki nilai sejarah seperti pembesar Islam di tanah Kutim yang mereka berdua pernah pimpin. “Beliau berpesan keberadaan makam setiap harinya diziarahi hingga ribuan peziarah tentunya harus diperhatikan pemeliharaannya dan dapat menjadi aset wisata religi Islami, agar para keturunan kita nantinya dapat mengetahui ditanah ini luas Kutim pernah ada seorang almarhum waliyullah Alhabib Ali Alaydrus tokoh yang berdampak sekali akan pengaruhnya dalam penyebarluasan si’ar Islam,” ungkap perwakilan keluarga almarhum waliyullah almarhum Alhabib Ali Alaydrus ketika mengisahkan kembali pesan Bunda Encek Firgasih kepada dirinya. (rin/aji)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *