Mendengar Rengekan Anak Minta Sepeda Kepada Bapaknya

  • Whatsapp

“Anggota DPRD Kutim Kidang Berikan “Suprise” Hadiahi Si Bolang Kecil Bengalon Itu Sepeda”

Bacaan Lainnya


PENULIS : Daya Bhara Aji, S.Sos,

KUTIMNEWS,SANGATTA
Di desa kelahirannya Desa Tepian Langsat masa kanak-kanak anggota DPRD Kutai Timur Masdari Kidang sebagian besar waktunya membantu almarhum kedua orang tuanya diladang sawah tak pernah terpikir untuk dapat bermain sepeda.

(teks – foto : dok – rin/K.N)

Anggota DPRD Kutim Masdari Kidang membagikan pengalaman perjalanan sepanjang hidupnya terhdapa interaksi sosil kemasyarakatannya

Maklum saja sepeda di masa masih anak-anaknya terbilang barang mewah dan terbilang mahal
Apalagi di masa kecilnya juga desa tempat ia dilahirkan merupakan wilayah terpencil, pelosok serta kawasan tempat pelarian tentara Jepang ketika kalah dengan sekutu sementara transportasi hanya mengandalkan perahu kayu kecil.

Disaat seperti sekarang setelah Kidang bersama keluarga sukses menapaki kehidupan anggota dewan dari fraksi Berkarya itu, sangat menyayangi anak-anak di seputar Bengalon, ada kisah yang menarik ditengah dirinya dipercaya sebagai anggota dewan tak kala mendengar rengekan seorang anak yang meminta di belikan sepeda kepada bapaknya.


(teks – foto : Ist – Kidang/K.N)

Album kenangan anggota Kidang bersama wakil ketua II DPRD Kutim Arfan saat 2019 silam penanaman padi sawah. Inilah gambaran Kidang disaat kecilnya Desa Tepian Langsat menghabiskan masa bermainnya diladang

“Pak aku pengen…punya sepeda seperti temen-temen lainnya, belikan yah pak…yah pak?,” pinta sang anak kepada ayahnya saat tengah berada bersama anggota dewan Kidang.

Reflek dihati Kidang mendengar permintaan anak tadi hati langsung renyuh atas ucapan suara polos sang anak rekannya itu.Kebetulan bapaknya adalah timses Kidang di saat pileg 2019 lalu bahkan sebelum pileg sekalipun bapak si anak itu termasuk tim pemenangan ketua PAC Pemuda Pancasila Bengalon saat mencalonkan diri menjadi kepala desa, walau saat pilkades tak menang.

Setelah mengetahui keinginan sang anak itu mempunyai sepeda, Kidang diam-diam membuat kejutan “suprise” kepada si bolang kecil tersebut dengan memerintahkan staf-nya membelikan sepeda baru.

“Setelah sepeda saya belikan tanpa sepengetahuan orang tua dan anaknya langsung saya antarkan sepeda kepada si anak tadi,” ujar Kidang

Betapa terkejutnya si Bapak dan anak setelah mengetahui anaknya dihadiahi oleh Kidang, saat menerima sepeda untuk anaknya wajah ayahnya terharu sementara anaknya bukan kepalang senang dan tak mampu membendung tawa lepasnya seraya berucap “Terima kasih pak Kidang atas hadiah sepedanya,” ucap sang anak dari bibir mungil-nya.

(teks – foto : Ist – Kidang/K.N)

Hadiah sepeda kepada anak rekannya itu hasil penjualan beras padi sawahnya bukan mencomot uang negara

Lantas KutimNews menanyakan kepada ketua DPC Berkarya Bengalon mengapa mau membelikan sepeda? “Karena keihkalasan dan saya selalu bersyukur kepada Allah Swt senantiasa dikaruniai hati yang peka. Terlebih saya pernah merasakan seperti apa yang diinginkan oleh anak itu,” jelas Kidang

Namun bedanya saat saya merengek kepada ayah dimasa kecil bukannya sepeda yang saya dapatkan dari ayah hanya cangkul, arit, kapak mainan saya di ladang jika tidak begitu maka kami sekeluarga tidak makan. Ketika rejeki lagi ada seperti sekarang saya tak mau melihat anak tadi sedih tidak mendapatkan sepedanya,” beber Kidang.

Kidang menambahkan pemberian sepeda dari hasil uang bertaninya, bukan uang negara diamanatkan sebagai dewan ditengah puncak sukses karier politik – nya di sisa umurnya itu lebih banyak pengabdian kepada masyarakat dan Isnhaallah bermanfaat bagi orang lain. (aji/rin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *