Bupati Kutim Ardiansyah pada musrenbang ingatkan developer sebelum membangun perumahan perhatikan fasum seperti intalasi air bersih (PDAM), akses jalan, saluran drainase, lampu penerangan jalan lingkungan, pohon peneduh, aspek kebersihan, keamanan dan kenyamanan.
KutimNews.com, SANGATTA – Masuki hari kedua jadwal Musrenbang Bupati Kutai Timur Drs H Ardiansyah Sulaiman, M.Si dan Wabup Kutim Dr H Kasmidi Bulang ST., MM pada Rabu (10/3) 2021 rombongan bupati Ardiansyah menyelesaikan masa musrennya di tiga titik yaitu Kecamatan Teluk Pandan, Kecamatan Sangatta Selatan dan Kecamatan Sangatta Utara.
Bupati Ardiansyah mengungkapkan adapun usulan masyarakat ditingkat kecamatan saat turun memimpin musren diantaranya UMKM, kebersihan serta peningkatan infrastruktur di kawasan wilayah perumahan.
Tampak Bupati Kutim Ardiansyah berintegritas saat memimpin jalan pelaksanaan musrenbang. (Ist/K.N)
Seperti peningkatan sarananya misalnya, hal ini senada yang diutarakan banyak masyarakat tak kala pada masa kampanye pilkada 2020 lalu di kediaman pribadinya saat awak media bertandang ke kediaman pribadi Ardiansyah kala itu.
Hampir sebagian besar masyarakat mengeluhkan menjamurnya pembangunan properti perumahan kurang didukung sarana umum yang seharusnya dapat menjadi perhatian pihak pengembang perumahan.
Banyak bangunan rumah yang telah berdiri terbangun akan tetapi kondisi akses jalan di areal suatu perumahan belum terfasilitasi dengan baik seperti disemenisasi atau aspal ada juga terkait permasalahan penerangan lampu jalan perumahan, belum teralirinya sambungan air bersih (PDAM).
“Untuk itu dari semua yang terserap dari keluhan masyarakat tersebut akan didalami dan dikaji untuk menjadi perhatian serius selaku kepala daerah. Termasuk sebelum mengeluarkan ijin perumahan pemerintah akan mendesak pengembang (kontraktor) perumahan untuk membenahi sarana-sarananya yang kurang lengkap apakah menyangkut aspek jalannya, fasilitas penerangan jalan, air bersih,” tegas Ardiansyah.
Karena menurut Ardiansyah seharusnya setiap developer perumahan telah mempersiapkan segala sesuatunya jangan memikirkan omzet keuntungan dari penjualan perumahan semata. Faktor kenyamanan, keamanan, kebersihan, keindahan harus terperhatikan dan menjadi tanggung jawab penuh pihak pengembang perumahan.(aji)
